Sejarah penemu KFC di dunia

Pendiri  KFC – Siapa sih yang tidak tahu KFC? Tentu 90 persen dari masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di daerah perkotaan pernah dan sering mengkonsumsi makanan cepat saji yang cukup populer ini. Menu utama dari KFC adalah ayam gorengnya. KFC atau  Kentucky Fried Chicken memang sangat populer dan sudah memiliki ratusan cabang yang tersebar hampir di seluruh penjuru dunia.

Restoran cepat saji yang identik dengan ayam goreng yang renyah ini didirikan oleh seseorang yang bernama Harland David Sanders. Untuk kamu yang pernah membeli KFC, pasti tidak akan asing lagi dengan wajah kakek-kakek yang ada di berbagai sudut restoran. Nah, wajah kakek tersebut adalah Harland David Sanders yaitu pendiri KFC, restoran cepat saji favorit kita semua. Biasanya, beliau dikenal dengan sebutan Kolonel Sanders.

Di restoran KFC, tidak hanya olahan ayam gorengnya saja yang dibuat oleh sebagian besar orang. Namun, biografi dari Kolonel Sanders juga kerap dicari oleh banyak orang, khususnya bagi para penggemar KFC atau Kentucky Fried Chicken. Sebab, kisah dan juga perjalanan hidupnya serta perjalanan karirnya hingga mencapai kesuksesan telah menginspirasi banyak orang. Nah, untuk kamu yang penasaran dengan pendiri KFC alias Kolonel Sanders, di dalam artikel ini kita akan membahas tuntas mengenai biografi pendiri KFC. Hal tersebut dapat kamu jadikan motivasi untuk membangun usahamu sendiri. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya.

Biografi Singkat Kolonel Sanders

Harland Sanders atau yang lebih terkenal dengan sebutan Kolonel Sanders lahir pada tanggal 9 September 1890 di Henryville, Indiana, Amerika Serikat. Sanders adalah anak yang paling tua dari pasangan Wilbur David dan Margaret Ann Sanders. Sang ayah bekerja di salah satu perkebunan dan juga terkadang mencari tambahan pendapatan dengan bekerja di rumah jagal. Sementara ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga yang bertugas untuk menjaga serta merawat Sanders dan juga kedua adiknya. Pada usia 6 tahun, Sanders telah mengalami masa sulit di dalam hidupnya. Dimana pada saat itu sang ibu harus mencari pekerjaan diluar guna membantu sang ayah menghidupi kebutuhan keluarganya.

Bahkan Sanders harus bertukar posisi untuk menjaga saudara-saudaranya dan juga memasak. Oleh karena itu, Sanders jadi sudah terbiasa dengan kegiatan memasak, karena kegiatan tersebut Ia lakukan secara terus menerus sejak usia 10 tahun. Sehingga Sanders merasa bahwa dirinya memiliki kemampuan memasak yang cukup mumpuni. Untuk anak di usianya tersebut, Sanders dapat memasak berbagai macam menu dan dapat menggunakan pisau serta alat masak lain secara baik dan lihai.

Di usianya yang menginjak 12 tahun, Ibunya memutuskan untuk menikah lagi. Kemudian setelah itu ternyata Sanders tidak akur dengan ayah tirinya. Oleh sebab itu, prestasinya di sekolah menjadi berantakan. Lalu di usia 13 tahun ketika Sanders berada di kelas 7 sekolah menengah, Sanders naked untuk keluar dari sekolah dan memutuskan untuk meninggalkan rumah. Ia kemudian bekerja serabutan untuk dapat bertahan hidup. Dimana salah satu pekerjaan yang pernah Ia lakukan adalah menjadi seorang pelukis kereta kuda di Indianapolis. Lalu di usia 14 tahun, Sanders berpindah ke Selatan Indiana dan bekerja di salah satu lahan pertanian milik Sam Wilson.

Ketika bekerja sebagai kuli tani, Sanders hanya bisa memperoleh upah tidak lebih dari enam belas sen. Tak hanya itu, Sanders juga pernah bekerja sebagai tukang parkir. Setelah memperoleh persetujuan dari sang ibu, akhirnya Sanders bersama pamannya pergi ke New Albany Indiana di tahun 1906. Pada saat itu, pamannya bekerja di suatu perusahaan trem dan juga Sanders yang dijadikan sebagai konduktor.

Memalsukan Tanggal Lahir Agar Bisa Bergabung Dengan Tentara Amerika Serikat

Berbagai macam pekerjaan sudah pernah Ia coba untuk bisa membiayai kehidupan sehari-hari untuk diri sendiri maupun keluarga. Bahkan di tahun 1906, ketika usianya baru menginjak 16 tahun, Ia memalsukan tanggal lahirnya demi untuk mendaftar di Angkatan Darat Amerika Serikat. Cara tersebut ternyata berhasil dan Sanders memperoleh tugas pertamanya di Kuba dan satu tahun kemudian Ia diberhentikan secara hormat.

Berpindah-pindah Tempat Tinggal Sampai Menikah

 

Setelah berhenti jadi tentara Amerika Serikat di tahun 1907, Sanders kemudian kembali tinggal bersama dengan pamannya di Sheffield, Alabama. Sanders saat itu bekerja untuk Southern Railway yang bertugas untuk pandai besi di bengkel-bengkel. Kemudian setelah itu, Sanders sempat pindah-pindah tempat tinggal dan juga pekerjaan. Lalu pada tahun 1909, Sanders bertemu dengan seorang perempuan yang bernama Josephine dan akhirnya mereka menikah.

Mempelajari Ilmu Hukum

 

Di tahun yang sama seperti saat Ia bertemu dan menikahi Josephine, Sanders kemudian mulai belajar tentang ilmu hukum di La Salle Extension University. Disana Sanders terus menggali kemampuan nya sampai akhirnya Ia mendapatkan ijazah di bidang hukum. Walaupun sudah sering menangani sebuah kasus di beberapa pengadilan yang ada di Little Arkansas. Tapi Sanders tetap merasa bahwa penghasilannya masih sangat jauh di bawah standar. Hingga Ia berpikir bahwa ijazahnya yang sudah Didapatkan tidak berguna.

Mendirikan Sebuah Perusahaan Kapal Feri Tapi Gagal

 

Di tahun 1920, Sanders mendirikan sebuah perusahaan kapal ceri. Usaha tersebut dianggap cukup sukses. Hanya dalam kurun waktu dua tahun saja, perusahaan kapal feri yang dimiliki oleh Sanders itu telah menghasilkan keuntungan hingga ribuan doake dan juga dilirik oleh para investor. Pada akhirnya, di tahun 1923, Sanders melepaskan perusahaan tersebut dan menjualnya kepada para investor. Hasil dari penjualan perusahaan tersebut digunakan oleh Sanders untuk mendirikan perusahaan baru yaitu lampu di tahun 1924. Namun, perusahaan tersebut gagal total di tengah perjalanan karena muncul perusahaan listrik lain yang lebih dominan dan bisa menciptakan teknologi baru.

Pindah ke Corbin, Kentucky yang Menjadi Cikal Bakal Terciptanya KFC

Setelah perusahaan lampunya gagal, Sanders kemudian memutuskan untuk pindah dari Indiana ke Kentucky. Disinilah Sanders membuka pom bensin. Namun sayangnya usaha ini juga tidak berhasil karena di tahun 1930 Amerika Serikat mengalami krisis ekonomi yang sangat parah. Dimana krisis tersebut dikenal dunia dengan sebutan “The Great Depression”. Setelah adanya krisis tersebut, Sanders mencoba kembali peruntungungannya dengan mengubah pom bensin miliknya menjadi sebuah restoran yang diberi nama “Harland Sanders Restaurant”. Dengan kemampuan masak yang Ia miliki, Sanders mampu menyediakan aneka menu makanan, seperti ayam goreng sampai steak. Ternyata, usahanya yang satu ini cukup berhasil dan bertahan hingga belasan tahun.

Karena restorannya cukup terkenal di daerah Kentucky. Sanders jadi dikenal oleh orang-orang disana dengan sebutan “Kolonel Sanders”. Walaupun pada faktanya, Sanders tidak pernah memperoleh gelar kolonel saat Ia masih berkarir di militer. Tapi kolonel disini bukan berarti angkatan militer, namun kolonel dalam bucket ayam goreng. Popularitas dari makanan tersebut berkembang sangat pesat. Sehingga pada tahun 1939, Sanders dapat membeli motel di Asheville, North Carolina yang kemudian Ia jadikan restoran. Tapi sayangnya, di bulan November 1939, tempat itu mengalami kebakaran. Oleh karena itu, Sanders harus membangun lagi restorannya, dengan jumlah kursi yang semakin banyak.

Jatuh Bangkrut

Beberapa tahun kemudian, tata letak kota Kentucky mulai mengalami perubahan. Sehingga restoran Sanders tidak lagi strategis dan menarik pengunjung untuk datang. Hal itulah yang menjadi salah satu sebab kenapa Ia terpaksa menjual tempat makan tersebut melalui pelelangan terbuka dengan harga yang cukup murah yaitu 70.000 dollar. Jumlah tersebut bahkan belum cukup untuk membayar semua hutangnya.

Menyukai Ayam Goreng

Sanders merupakan seorang penggemar ayam goreng yang tidak menggunakan cara klasik, yaitu dengan menggunakan minyak yang tidak dapat menghasilkan rasa seperti yang diinginkannya. Kemudian pada tahun 1939, Sanders menemukan cara yang cukup efektif untuk menggoreng ayam. Salah satu yang membantunya dalam menemukan cara barunya itu adalah penemuan pressure cooker atau panci bertekanan yang bisa menghasilkan ayam yang enak dan segar dalam waktu sepuluh detik saja dengan cara dikukus.

Menghabiskan Satu Tahun Lebih Untuk Uji Coba Resep Ayam Goreng

Harland Sanders sadar jika selama ini pelanggan di restorannya sangat suka dengan ayam goreng buatannya. Kemudian Ia mencoba untuk mengembangkan kembali resep ayam goreng itu dan menjadikannya sebuah usaha. Dengan modal yang Ia miliki pada saat itu, Sanders menghabiskan waktu sekitar 1 tahun untuk melakukan berbagai macam uji coba dengan resep ayam goreng miliknya. Lalu di tahun 1940, Sanders telah sukses menyelesaikan resep rahasianya untuk menggoreng ayam agar enak, lezat, dan segar.

Mengalami Banyak Penolakan

Harland Sanders mencoba untuk menjual resep ayam goreng ala  KFC ke restoran yang ada di wilayah Outta, As. Sanders mencoba untuk menawarkan resep penemuannya itu. Pada saat itu, Sanders turun langsung ke pasar-pasar untuk mempromosikan ide jualan ayam KFC nya walaupun Ia sudah tua dan terserang penyakit rematik. Sanders terkadang sampai tertidur di dalam mobil demi memenuhi kebutuhan hotelnya. Selama dua tahun Ia berkeliling menawarkan resepnya, Sanders hanya bisa memuaskan lima restoran saja. Resep ayam yang Ia buat lebih banyak ditertawakan dan ditolak. Selama dua tahun berkeliling, Sanders mendapatkan lebih dari 1000 penolakan. Tapi tanpa kenal lelah, Sanders tetap yakin bahwa Ia akan berhasil jika terus berusaha.

Membuka Restoran Khusus Ayam Goreng

Karena resep ayam goreng Sanders memang benar-benar enak, bisnis kecil tersebut kemudian membuahkan hasil. Dimana pada tahun 1953, Ia memutuskan untuk membuka rumah makan lagi yang khusus menjual ayam goreng. Restorannya yang satu ini diberi nama  Kentucky Fried Chicken atau KfC. Di dalam restorannya, Sanders menyajikan berbagai menu ayam goreng khas Kolonel Sanders yang sudah dibumbui dengan sebelas bumbu rahasia. Restoran itulah yang berkembang sangat pesat dan akhirnya menjadi salah satu franchise makanan cepat saji terbesar di seluruh dunia. KFC milik Kolonel Sanders ini akhirnya bisa sukses. Di saat KfC sudah terkenal, pada waktu itu Sanders sudah berusia hampir 70 tahun.

Sukses di Usia Senja

Di tahun 1963, franchise KFC telah sukses menaungi enam ratus tempat rumah makan. Jumlah tersebut tentu sangat banyak dan tidak mungkin Sander bisa mengelolanya sendiri. Oleh sebab itu, Sanders memutuskan untuk menjual usaha atau bisnisnya tersebut kepada John Brown Junior dan juga seorang miliuner, Jack Mass senilai satu juta dolar. Tak hanya itu saja, dari hal tersebut Sanders tetap memperoleh gaji setiap bulannya seumur hidup senilai empat ribu dolar dan kemudian mengalami kenaikan menjadi tujuh puluh ribu dolar sebagai ganti dari peran konsultan, iklan yang sudah Sanders publikasikan, serta posisinya sebagai salah satu direktur utama perusahaan

Masih Bekerja di Usia Senja

Kesuksesan KFC bisa Sanders dapatkan saat usianya sudah senja. Hal itu tentu membuatnya menjadi terbiasa bekerja dengan tubuhnya yang sudah renta. Di usianya yang menginjak kepala delapan, Sanders masih tetap bekerja untuk mempromosikan KFC di berbagai daerah. Walaupun pada saat itu hartanya sudah banyak sekali hingga tak terhitung lagi. Tapi Sanders masih sering berkunjung ke cabang-cabang KFC di berbagai wilayah bahkan negara untuk memberi motivasi, promosi, atau melakukan inspeksi.

Harland Sanders Wafat

Pada tahun 1980, Sanders didiagnosis menderita penyakit leukimia. Kemudian Ia meninggal dunia pada tanggal 6 Desember 1980 di usianya 90 tahun. Sanders meninggal dunia di rumah sakit Yahudi di Louisville, Kentucky dan kemudian dimakamkan di pemakaman Cave Hill di Louisville, Kentucky. Setelah Sanders wafat, di tahun 1982, bisnis franchise KFC menjadi bagian dari anak perusahaan Reynolds dan di tahun 1986, KFC kembali dibeli oleh perusahaan Pepsi Cola senilai delapan ratus empat puluh juta dolar. Kemudian pada tahun 1995, jumlah restoran ayam goreng tersebut mencapai sembilan ribu. Sementara pegawai yang bekerja di restoran tersebut mencapai tujuh ratus lima puluh ribu orang yang tersebar di sembilan puluh dua negara di dunia.

Pelajaran Sukses Dari Pendiri KFC

Kisah perjalanan karir pendiri KFC tentu sangat menginspirasi banyak orang. Dimana mungkin saja orang-orang pada saat itu meremehkan Sanders karena usianya yang sudah terlalu tua untuk mencapai kesuksesan. Tapi lihatlah, pada akhirnya Sanders bisa sukses dan memiliki banyak sekali pencapaian di usia senjanya. Berikut ini adalah beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah sukses si pendiri  KFC: Kolonel Sanders.

– Kita Harus Melalui Kegagalan untuk Mencapai Sebuah Kesuksesan

Dalam pembahasan di atas, sudah kita tahu bahwa Sanders mendapatkan 1000 kali lebih penolakan sebelum akhirnya berhasil menjual resep ayam gorengnya ke restoran ataupun tempat makan. Tak hanya itu saja, tapi Sanders juga selalu gagal di setiap perjalanan karir yang Ia coba lakukan. Bahkan Sanders telah mencoba berbagai pekerjaan atau bisnis dan gagal semua di usia 10 hingga 40 tahun. Dengan hanya menunjukkan bahwa tak peduli seberapa banyak kegagalan yang kamu hadapi dalam hidup, akan selalu ada waktu untuk menjadi seseorang yang sukses. Untuk siapa saja yang membaca artikel ini dan berpikir bahwa semuanya sudah terlambat untuk membuat suatu gebrakan baru di hidup kamu, maka kamu berpikir ulang.

-Tidak Pernah Ada Batasan Usia Untuk Bisa Berhasil

Pada saat mencapai kesuksesan KFC dan menjualnya senilai dua juta dollar, Kolonel Sanders saat itu sudah berusia 75 tahun. Namun, Ia tetap menjabat sebagai salah satu juru bicara perusahaan tersebut meski perusahaan tersebut sudah berhasil dijual. Mungkin di usia 75 tahun, kebanyakan orang akan menyerah untuk melakukan hal-hal besar dan mencapai mimpi yang belum terwujud. Bahkan, banyak orang yang sudah berhenti berpikir bahwa mereka bisa sukses di usia 30-an. Akan tetapi, Sanders tidak berpikir begitu. Oleh karena itu, Ia akhirnya bisa menjadi pendiri KFC dan sukses di usia senjanya.

Itulah beberapa penjelasan mengenai pendiri KFC dan bagaimana kisah perjalanannya hingga menjadi restoran ayam goreng paling sukses di dunia

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *